Mentari
pagi menembus dinding kamarku, cahayanya menyiloukan mata. Kucuba tuk menggerakkan
ke dua kaki ku tapi tak bergerak sedikitpun, kucoba sekali lagi tapi masih tak
bergerak, akupun mulai tersadar itu tak kan pernah bisa terjadi, itu hanya
impian belaka, itu adalah salah satu mimpiku yang takkan pernah terujud.
Kejadiannya
dua tahun lalu saat itu aku masih duduk di bangku kelas satu smp. Hari itu
hujan turun cukup deras, kuputuskan untuk menunggu hujan hingga reda di
koriodor sekolah seorang diri. satu jam berlalu sepertinya tak ada tanda-tanda
hujan akan reda, sekolah juga mulai
sepi. Aku pun memutuskan untuk pulang, Untungnya hari ini aku tak lupa membawa
payung.
Aku berjalan
sendiri di bawah derasnya hujan, di tengah perjalan pulang aku melihat ada
sesuatu yang menyiloukan mataku, ku berhenti sejenak memperhatikan benda yang sekarang
tak jauh dari hadapanku, tak bisa ku melihat dengan jelas kerana hujan turun sangat deras di tambah
lagi langit yang begitu mendung, ku rasakan benda itu semakin dekat ke arahku
dan tiba-tiba…….Prakkk aku terhempas cukup jauh dari tempatku berdiri tadi,
aku telah terbaring lemah di tengah
jalan, kurasakn hujan mulai membasahi tubuhku, tapi pandanganku semakin lama semakin
samar-samar setelah itu gelap.
Kucuba tuk membuka
mataku yang kulihat hanya dinding yang berwarna putih, aku pun tersadar sekarang
aku berada di rumah sakit, kulihat mama yang sedang duduk di kursi dengan raut
muka yang tak bias ku mengerti. rasanya tulang-tulangku ingin patah. Ku coba
tuk mengingat kejadian yang menimpaku siang tadi, belum sempat aku merangkai
cerita tiba-tiba dokter datang, ada kesedihan yang kulihat di sudut matanya,
dan benar saja dokter mengatakan kedua kakiku telah lumpuh total dan tak akan bisa
sembuh akibat kejadian yang menimpaku siang tadi.
Rasanya aku ingin
mati saja saat mendengar berita buruk itu, buat apa aku hidup tanpa kedua kaki,
rasanya begitu konyol, tapi setelah ku pikir-pikir mungkin ini adalah sebuah
takdir yang harus aku jalani, ini adalah garis hidup yang sudah tuhan rencankan untukku
dan aku percaya akan ada hikmah yang begitu manis di balik semua ini dan satu
hal yang aku percayai di dunia ini “rencana tuhan pasti jauh lebih indah.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar