Untuk mu Saudaraku…………
Aku tak pernah
menyangka ini akan terjadi. Aku pikir semuanya akan baik-baik saja. tapi apa? Ternyata aku salah. Aku tak tahu
apa yang membuatmu begitu membenciku, aku tak tahu kesalahan apa yang sudah aku
lakukan. sampai-sampai kau tak lagi
ingin berbicara padaku.rasanya begitu aneh bagiku tak berbicara padamu. Apakah kamu juga merasa sepertiku? Sepertinya
tidak.
Tiap hari aku
memikirkan kesalahan apa yang sudah aku perbuat kepadamu. Kita yang dulu begitu
dekat kini seakan ada tembok besar yang memisahkan kita, seakan ada angin kencang yang menyapu bersih
semuanya. Kau seolah ingin memutuskan tali persaudaraan ini. Sekarang keadaan
berubah Sembilan puluh lima persen. Kini semua tinggal kenangan.
Sikapmu yang secara
tiba-tiba mengabaikanku memberiku tanda Tanya besar. Sikapmu yang begitu dingin
membuatku bingung harus berbuat apa. seakan aku tenggelam di tengah-tengah laut
yang tak seorang pun dapat menyelamatkanku. Aku pun tak berani untuk bertanya
apa salahku sebenarnya. Aku ingin sekali tahu apa salahku.
Pernah dengan tak
sengaja aku membaca statusmu di via facebook
“Bahkan sahabat lebih menganggapku keluarga daripada keluargaku sendiri yang sama sekali tak mengangapku” apakah
sindiran itu untukku? Aku mohon katakan apa yang sudah membuatmu marah, sebal dan
sakit hati agar aku dapat memperbaiki semuanya.
Tapi apakah mungkin? Sekarang kau sudah punya pengganti diriku yang
mungkin lebih baik dariku. Dia yang selalu siap setiap saat kau minta
pertolongan. Dimana penggantiku itu pernah bernasib sepertiku sekarang ini. Di
mana penggantiku yang dulunya adalah musuhmu. Hah bener-benar tak terduga semua
ini akan terjadi. Aku mohon Beri aku
penjelasan yang jelas jangan diam seolah tak terjadi apa-apa di antara kita :’)