Mungkin
sebagian orang menganggap keluarga adalah surga kecil yang di berikan tuhan saat
kita berada di dunia, tapi bagiku tidak! Aku sama sekali tak pernah merasakan surga
kecil itu. Bagaimana tidak? Tiap hari aku hanya mendengarkan pertengkaran kedua
orang tuaku, entah apa yang membuat mereka bertengkar, aku tak ingin tahu,
takut-takut kalau aku tahu akan lebih menyakitkan lagi. Dan aku tak pernah
ingin tahu.
Hari-hari
ku begitu sunyi, aku anak tunggal di keluargaku yang itu artinya aku tak punya
siapa-siapa kucuali kedua orang tuaku dan seseorang yang usianya tak jauh beda
dengan ibuku, dialah yang mengurus diriku dari aku kecil sampai sekarang ini,
dia juga yang sudah menjadi teman, dan pastinya
menjadi teman curhatku.
Aku
iri ketika teman-temanku menceritakan kebersamaan mereka dengan kedua orang
tuanya. Mereka yang pergi liburan, mereka yang menghabiskan malam bersama saat
malam minggu tiba dan masih banyak lagi. Aku hanya bisa menjadi pendengar setia,
rasanya sakit ketika mendengar teman-temanku menceritakan itu semua. Aku juga
ingin ikut bercerita, tapi apa yang bisa aku ceritakan kepada mereka?
Pertengkaran kedua orang tuaku? Rasanya…. itu akan menambah rasa sakitku saja.
Sesekali
ku berfikir apa gunanya aku hidup kalau yang aku lihat hanya pertengkaran yang
tak ada habisnya. Aku tak pernah merasakan kebahagian lagi tiga tahun terakhir
ini, Masalah yang tak pernah ada habisnya membuatku bosan hidup di dunia ini.
Tapi….. aku juga takut ketika aku pergi nanti apakah semuanya akan kembali
seperti semula? Apa pertengkaran itu tak akan pernah terjadi lagi? Atau….. keadaan akan menjadi semakin buruk?
Entahlah~